Rabu, 21 Desember 2011

Kacang Tanah (Bahan Pangan)

TUGAS ARTIKEL
KACANG TANAH




Disusun oleh :
Diajeng Dian Rahana Ningsih
NIM : 22030111140080







Kacang Tanah
( Arachis hypogeae L.)




Sejarah Kacang Tanah

Kacang tanah merupakan tanaman pangan berupa semak yang berasal dari Amerika Selatan, tepatnya berasal dari Brazilia. Penanaman pertama kali dilakukan oleh orang Indian (suku asli bangsa Amerika). Di Benua Amerika penanaman berkembang yang dilakukan oleh pendatang dari Eropa. Kacang Tanah ini pertama kali masuk ke Indonesia pada awal abad ke-17, dibawa oleh pedagang Cina dan Portugis.

Nama lain dari kacang tanah adalah kacang una, suuk, kacang jebrol, kacang bandung, kacang tuban, kacang kole, kacang banggala. Bahasa Inggrisnya kacang tanah adalah “peanut” atau “groundnut”.
Kala itu, tanaman baru dibudidayakan oleh orang Cina di kawasan Jawa Barat. Hingga popolerlah sebutn kacang cina untuk kacang tanah. Kemudia, pada pertengahan abad ke -19 , Indonesia kedatangan kacang baru yang dibawa dari Inggris dan Mesir. Kedua pendatang baru ini merupakan jenis kacang tanah tipe tegak. Sementara yang dibawa oleh pedagang Spanyol adalah kacang tanah tipe menjalar.

Karena kacang tanah sangat cocok dengan Iklim Indonesia, kini tanaman ini telah merambah hampir ke seluruh wilayah Nusantara. Lagi pula, kacang tanah dapat tumbuh baik di dataran rendah ataupun dataran tinggi, asalkan ketinggiannya tidak melebihi 1.000 meter di atas permukaan laut. Selain itu kacang tanah memerlukan sinar matahari yang cukup. Jika kacang tanah ditanam di tempat terlindung, hasilnya kurang baik.

Morfologi dan Komposisi Kacang Tanah
Kacang dapat digolongkan dalam 2 jenis menurut umur, yaitu:
a. Golongan Berumur Panjang (6 - 7 bulan)
Batang panjang, berbuah lebar, matang sekaligus, berbiji 3 - 4 buah.Jenis tersebut banyak ditanam di Surakarta, Bagelen, Yogyakarta dan Pasuruhan.
b. Golongan Berumur Pendek (3 - 3,5 bulan)
Golongan ini dapat dibagi ke dalam 3 sub-golongan yaitu:
1). Kacang tanah dengan kulit ari berwarna merah tuaUkuran buah cukup besar dan setiap polong mengadung 1-3butir. Kacang tanah yang termasuk golongan ini adalah kacangPalembang dan kacang Afrika.
2). Kacang tanah berkulit merah mudaSatu polong memiliki biji 1 - 3 butir (biasanya 2), kacangtanah yang termasuk jenis ini adalah kacang Holde, kacang Tulardan kacang Sehwarz 21.
3). Kacang tanah berkulit ari merah muda tetapi bijinya berukuran kecilBuah berbiji satu mempunyai rasa gurih. Sebagai contoh jenisini adalah kacang Gajah, Banteng dan Sehwarz 21.

Komposisi Kimia Kacang Tanah

Tiap-tiap polong kacang tanah terdiri dari kulit (shell) 21% -29%,daging biji (kernel) 69% - 72,40%, dan lembaga (germ) 3,10% - 3,6%.Dari jumlah 9,1% kadar nitrogen kacang tanah, sebesar 8,74%diantaranya terdiri dari fraksi albumen, gluten, dan globulin. Kacangtanah mengandung asam-asam amino esensial yaitu arginin (2,27%),fenilalanin (1,52%), histidin (0,51%), isoleusin (0,99%), leusin (1,92%),lisin (1,29%), methionin (0,33%), triptophan (0,215%) dan valin(1,33%)

Komposisi daging biji kacang tanah dapat dilihat pada tabel 4sebagai berikut:
Tabel 4. Komposisi daging biji kacang tanah

Kandungan lemak yang tinggi memberikan rasa gurih dan enak dalam bahan pangan (Heddy S, 1994:184). Kacang tanah dengan kadarlemak tinggi yaitu 46% - 52% sangat dimungkinkan menjadi penyebab rasa enak dan gurih pada kacang tanah.

Kandungan Gizi
Produk utama tanaman kacang tanah adalah biji buahnya yang rasanya gurih dan merupakan makanan sehat. Biji kacang tanah memiliki kandungan protein dan lemak yang cukup tinggi. Kandungan mineralnya, terutama kalsium dan fosfor, juga cukup tinggi. Kadar kalorinyapun tinggi (452 kal), setara dengan biscuit (458 kal), dan lebih tinggi dari beras (360 kal). 
Kacang tanah kaya dengan lemak, mengandungi protein yang tinggi, zat besi, vitamin E dan kalsium, vitamin B kompleks dan Fosforus, vitamin A dan K, lesitin, kolin dan kalsium.[3] Kandungan protein dalam kacang tanah adalah jauh lebih tinggi dari daging, telur dan kacang soya.[3] Mempunyai rasa yang manis dan banyak digunakan untuk membuat beraneka jenis kue[3].
Kacang tanah juga dikatakan mengandung bahan yang dapat membina ketahanan tubuh dalam mencegah beberapa penyakit. Mengkonsumsi satu ons kacang tanah lima kali seminggu dilaporkan dapat mencegah penyakit jantung. Kacang tanah bekerja meningkatkan kemampuan pompa jantung dan menurunkan resoki penyakit jantung koroner. Memakan segenggam kacang tanah setiap hari terutama pesakit kencing manis dapat membantu kekurangan zat.
Kacang tanah mengandung Omega 3 yang merupakan lemak tak jenuh ganda dan Omega 9 yang merupakan lemak tak jenuh tunggal. Dalam 1 ons kacang tanah terdapat 18 gram Omega 3 dan 17 gram Omega 9.
 Kacang tanah mengandung fitosterol yang justru dapat menurunkan kadar kolesterol dan level trigliserida, dengan cara menahan penyerapan kolesterol dari makanan yang disirkulasikan dalam darah dan mengurangi penyerapan kembali kolesterol dari hati, serta tetap menjaga HDL kolesterol. Kacang tanah juga mengandung arginin yang dapat merangsang tubuh untuk memproduksi nitrogen monoksida yang berfungsi untuk melawan bakteri tuberkulosis.
Kajian-kajian menunjukkan kacang tanah dapat sebagai penurun tekanan darah tinggi dan juga kandungan kolestrol dalam darah, berkesan untuk melegakan penyakit hemofilia atau kecenderungan mudah berdarah. Namun Kacang tanah sangat dicegah pada mereka yang menghadapi penyakit jenis kanker payudara dan yang mempunyai masalah jerawat atau acne juga dinasihatkan berhenti mengonsumsi kacang tanah.
Kacang merah ternyata memiliki kemampuan untuk mengatasi bermacam-macam penyakit, di antaranya mampu mengurangi kerusakan pembuluh darah, mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, mengurangi konsentrasi gula darah, serta menurunkan resiko kanker usus besar dan kanker payudara. 
kandungan gizi pada kacang merah sangat bagus bagi kesehatan tubuh manusia. Kacang merah kering merupakan sumber protein nabati, karbohidrat kompleks, serat, vitamin B, folasin, tiamin, kalsium, fosfor, dan zat besi. Folasin adalah zat gizi esensial yang mampu mengurangi resiko kerusakan pembuluh darah.
Kacang merah memiliki kandungan lemak dan natrium yang sangat rendah, nyaris bebas lemak jenuh, serta bebas kolersterol. Di samping itu, kacang merah juga merupakan sumber serat yang baik. Dalam 100 gram kacang merah kering, dapat menghasilkan 4 gram serat yang terdiri dari serat yang larut air dan serat yang tidak larut air. Serat yang larut air secara nyata mampu menurunkan kadar kolesterol dan kadar gula darah.
Untuk mendapatkan khasiat yang sempurna dari kacang merah, ada beberapa hal yang perlu dilakukan dalam mengolahnya. Sehabis direndam, buanglah air rendaman kacang merah. Kemudian rebuslah kacang merah dalam panci tertutup selama 3 menit, dan diamkan selama 2 jam agar airnya mengendap. Gantilah air rendaman itu dengan air yang matang, dan diamkan selama semalam. Esok harinya, kacang merah siap untuk dimasak menjadi makanan yang lezat. Hal ini perlu dilakukan untuk menghilangkan kemampuan kacang merah untuk memproduksi gas dalam usus yang akan membuat perut terasa kembung

Manfaat dan Dampak Kacang Tanah
Kacang tanah merupkan tanaman produksi pangan yang cukup berarti bagi petani. Produk utamanya adalah biji kacang dengan kandungn protein dan minyak yang cukup tinggi. Sebagai bahan pangan, biji kacang tanah biasa digunakan sebagai campuran dalam membuat sayur atau bumbu pecel. Sementara , biji polong kacang tanah bisa direbus, disangrai , ataupun dioven sebagai camilan. Selain itu , biji kacang tanah juga bisa diolah lebih lanjut menjadi kacang bawang , kacang telur, kacang atom, rempeyek, gula kacang, enting-enting dan sebagainya.
Di samping itu, produk sampingan tanaman kacang tanah dapat dimanfaatkan sebagai campuran pakan unggas yang nilai gizinya tinggi.

Di bidang industri, digunakan sebagai bahan untuk membuat keju, mentega, sabun dan minyak goreng. Hasil sampingan dari minyak dapat dibuat bungkil (ampas kacang yang sudah dipipit/diambil minyaknya) dan dibuat oncom melalui fermentasi jamur. Manfaat daunnya selain dibuat sayuran mentah ataupun direbus, digunakan juga sebagai bahan pakan ternak serta pupuk hijau. Sebagai bahan pangan dan pakan ternak yang bergizi tinggi, kacang tanah mengandung lemak (40,50%), protein (27%), karbohidrat serta vitamin (A, B, C, D, E dan K), juga mengandung mineral antara lain Calcium, Chlorida, Ferro, Magnesium, Phospor, Kalium dan Sulphur.

Kacang tanah biasanya dimakan langsung tanpa diolah dan juga disajikan dalam berbagai cara seperti direbus, digoreng, dibakar, dihancurkan dan berbagai lagi tergantung selera seseorang itu mengolah makanan ini.
Kacang tanah kaya dengan lemak, mengandungi protein yang tinggi, zat besi, vitamin E dan kalsium, vitamin B kompleks dan Fosforus, vitamin A dan K, lesitin, kolin dan kalsium. Kandungan protein dalam kacang tanah adalah jauh lebih tinggi dari daging, telur dan kacang soya. Mempunyai rasa yang manis dan banyak digunakan untuk membuat beraneka jenis kue.
Kacang tanah juga dikatakan mengandung bahan yang dapat membina ketahanan tubuh dalam mencegah beberapa penyakit. Mengkonsumsi satu ons kacang tanah lima kali seminggu dilaporkan dapat mencegah penyakit jantung. Memakan segenggam kacang tanah setiap hari terutama pesakit kencing manis dapat membantu kekurangan zat.
Kacang tanah mengandung Omega 3 yang merupakan lemak tak jenuh ganda dan Omega 9 yang merupakan lemak tak jenuh tunggal. Dalam 1 0ns kacang  tanah terdapat 18 gram Omega 3 dan 17 gram Omega 9.
Kacang tanah mengandung fitosterol yang justru dapat menurunkan kadar kolesterol dan level trigliserida, dengan cara menahan penyerapan kolesterol dari makanan yang disirkulasikan dalam darah dan mengurangi penyerapan kembali kolesterol dari hati, serta tetap menjaga HDL kolesterol.
Kajian-kajian menunjukkan kacang tanah dapat sebagai penurun tekanan darah tinggi dan juga kandungan kolestrol dalam darah, berkesan untuk melegakan penyakit hemofilia atau kecenderungan mudah berdarah, penyakit keputihan dan insomnia.
Namun Kacang tanah sangat dicegah pada mereka yang menghadapi penyakit jenis kanker payudara dan yang mempunyai masalah jerawat atau acne juga dinasihatkan berhenti mengkonsumsi kacang tanah.
Alam memberikan manfaat bagi kesehatan, mungkin kacang tanah {Arachis hy-pogaea) tidak sepopuler kacang kedelai. Sebagian kalangan bahkan menganggap kacang tanah tidak baik bagi kesehatan. Namun, berbagai penelitian ilmiah menunjukkan bahwa kacang tanah mengandung berbagai zat fungsional yang dapat memperbaiki kesehatan dan menurunkan risiko terkena penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
Para peneliti di Universitas Purdue, Amerika Serikat, menemukan bahwa konsumsi kacang tanah secara teratur dapat menurunkan kadar trigliserida dan memperbaiki kualitas diet melalui peningkatan asupan zat-zat yang dikenal dapat memberi perlindungan dari penyakit jantung seperti magnesium. folat, vitamin E, tembaga, arginin, dan serat. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil beberapa penelitian klinis dan epidemiologis lain seperti Nurses Health Study yang menunjukkan bahwa konsumsi 28 g kacang tanah atau selai kacang tanah per hari, dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Penelitian Harvard School of Public Health melaporkan bahwa konsumsi satu sendok makan (16 g) selai kacang tanah atau 28 g kacang tanah sebanyak lima kali atau lebih, dalam seminggu dapat menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2 masing-masing sebesar 21 persen dan 27 persen.
Senyawa bioaktif
Apa yang membuat kacang tanah baik bagi kesehatan? Manfaat kacang tanah bagi kesehatan berasal dari berbagai senyawa yang terkandung di dalamnya. Kacang tanah memiliki kandungan zat antioksidan yang tak kalah dengan buah-buahan. Kandungan antioksidan inilah yang membuat kacang tanah mampu mengurangi risiko penyakit jantung.
Berbagai penelitian menunjukkan, kacang tanah mengandung senyawa aktif fenolik yang terbagi ke dalam empat kelompok yaitu stilben, flavonoid, asam fenolik, dan fitosterol. Stilben adalah zat yang dihasilkan tanaman ketika ia mengalami infeksi, luka, atau stres. Zat stilben utama dalam kacang tanah adalah resveratrol. Resveratrol lebih terkenal terkandung dalam anggur merah, namun temyata kacang tanah pun memiliki kandungan zat ini. Resveratrol dianggap sebagai penyebab “paradoks perancis” yaitu suatu fenomena di mana tingkat kematian karena penyakit jantung di negara tersebut relatif rendah meskipun penduduknya banyak mengonsumsi lemak jenuh.
Selain dapat mengurangi risiko penyakit jantung, resveratrol juga dapat mencegah kanker, bersifat antiestroge-nik, antioksidan yang kuat, dan antipe-radangan. Dalam percobaan terhadap hewan, resveratrol dapat memperbaiki aliran darah otak sehingga mengurangi risiko terkena stroke. Baru-baru ini, resveratrol juga diketahui berpotensi untuk mengobati penyakit alzheimer. Kacang tanah yang disangan merupakan sumber penting resveratrol setelah angggur merah (wine), jus buah anggur merah, dan cokelat hitam dengan konsentrasi maksimum 0,08 ppm. Namun, jika dikonsumsi dengan kulitnya, kadar resveratrolnya tiga kali lebih tinggi. Se-lai kacang tanah memiliki kandungan resveratrol 3,4 kali lebih tinggi dibandingkan dengan kacang tanah sangan beserta kulitnya. Sementara, kacang tanah rebus 2,3 kali lebih tinggi.
Berbagai zat yang termasuk senyawa flavonoid dalam kacang tanah memiliki beragam khasiat seperti menurunkan risiko kanker prostat, kanker paru-paru, aterosklerosis, penyakit jantung, dan kontrol berat badan. Zat lain dalam kacang tanah yang baik bagi kesehatan adalah kelompok senyawa asam fenolik yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung, menurunkan gula darah, menurunkan kolesterol, dan berpotensi dapat mengobati alzheimer.Kacang tanah banyak mendapat perhatian ilmuwan karena zat fitosterol yang terkandung di dalamnya. Struktur kimia fitosterol sama dengan kolesterol, namun fitosterol memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Fitosterol utama dalam kacang tanah adalah beta-sitosterol. Zat ini dapat mencegah kanker payudara, kanker prostat, dan kanker usus. Fitosterol mencegah kanker dengan cara menghambat pembelahan sel, menstimulasi kematian sel-sel tumor, dan mengubah hormon-hormon yang penting bagi pertumbuhan tumor. Fitosterol juga dapat menurunkan kolesterol plasma dengan cara mengganggu penyerapan kolesterol dari usus dan menurunkan risiko penyakit jantung. Pengumpulan data selama 20 tahun terhadap lebih dari 80.000 wanita dalam penelitian Nurses Health Study menunjukkan, wanita yang mengonsumsi sedikitnya 1 ons kacang tanah per minggu memiliki risiko terkena batu empedu 25 persen lebih rendah. Namun, bagi mereka yang telah memiliki masalah dengan ginjal atau empedu, sebaiknya menghindari kacang tanah karena mengandung oksalat yang jika terlalu terkonsentrasi dalam cairan tubuh dapat mengkristal dan menimbulkan masalah kesehatan.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Neurology, Neurosur-gery, and Psychiatry menunjukkan, konsumsi makanan kaya niasin secara teratur dapat melindungi dari penyakit alzheimer dan penurunan kemampuan kognitif karena penuaan. Satu cara mudah untuk meningkatkan asupan niasin adalah dengan mengonsumsi kacang tanah. Seperempat cangkir kacang tanah dapat menyediakan seperempat dari kebutuhan jumlah niasin yang sesuai dengan anjuran asupan harian (16 mg/hari untuk pria dan 14 mg/hari untuk wanita).
Lalu jika kacang tanah bermanfaat bagi kesehatan, apakah mengonsumsi banyak kacang tanah dapat menyebabkan kegemukan? Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Obesity menunjukkan bahwa ketakutan badan menjadi gemuk karena banyak makan kacang tanah adalah tidak berdasar. Penelitian selama 28 bulan terhadap 8.865 orang dewasa di Spanyol menunjukkan, orang yang makan kacang tanah memiliki kemungkinan lebih kecil untuk mengalami penambahan berat badan dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah makan kacang.*Akhmad Taufik, alumnus Teknologi Pangan Universitas Padjadjaran.
Deskripsi:
Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) dimanfaatkan bijinya sebagai bahan makanan. Kacang tanah sering dianggap sebagai penyebab jerawat karena kandungan lemaknya yang tinggi. Namun penelitian justru menyatakan sebaliknya, kacang tanah bukan pemicu jerawat.
Kandungan:
-lemak
-kalori
-karbohidrat
-vitamin
-protein
- mineral
Khasiat:
Kacang tanah secara tradisional dapat digunakan sebagai obat: -sakitendi- pencahar.
Kacang Tanah Ternyata Baik Buat Jantung
Kacang tanah ( Arachis hypogea) selama ini sering dianggap penyebab jerawat. Anggapanitu tidak semuanya benar, karena tanaman ini mengandung zat gizi tinggi.Kacang tanah berasal dari Brazil dan ditanam oleh bangsa Indian. Ketika Benua Amerikaditemukan, tradisi menanam kacang telah ada. Kacang tanah pun menyebar ke berbagaitempat karena dibawa oleh kaum pendatang termasuk Indonesia.Di Indonesia, kacang tanah mulai dikenal sekitar 1521-1529 oleh pedagang Spanyol melaluiMaluku.
 Mengapa orang dari abad ke abad melestarikan jenis tanaman tersebut? Karenakandungan di dalam kacang bisa mencegah penyakit. Peneliti Dr Frank Hu dari Harvard School of Public Health, dalam penelitiannya terhadap 86.000 wanita yang sering mengonsumsi kacang menunjukkankacang-kacangan,termasuk kacang tanah mampu menjaga aktivitas pemompaan jantung dengan teratur.

Para ahli dariPenn State University juga melakukan sebuah penelitian ilmiah berupa 11 kalipenelitian klinis dan lima kali penelitian epidemiologi. Dari hasil penelitian tersebut, menurutdr Penny Kris-Etherton, salah satu peneliti sekaligus guru besar di bidang nutrisi universitastersebut, semakin sering seseorang mengonsumsi kacang, maka risiko terkena penyakit jantung koroner semakin berkurang.Etherton menyebutkan, mengonsumsi satu ons kacang lebih dari lima kali seminggu bisamenurunkan risiko penyakit jantung koroner sampai 25-39%.Dalam penelitian tersebut tidak hanya kacang tanah yang diteliti, melainkan almond, brazilnut, cashew, hazelnut, macadamia, pistachio, dan walnut. Cuma, disebutkan konsumsikacang tanah hampir mencapai 50% dari keseluruhan konsumsi.
Prof Gary Fraser PhD ,dari Bagian Obat-obatan dan Epidemiologi di Loma Linda University berdasarkan penelitiannyamenyimpulkan, mengonsumsi kacang seminggu sekali mengurangi risiko penyakit jantung25% lebih rendah dibandingkan tidak makan sama sekali.

Kacang Tanah Ampuh Cegah Kanker

Jenis camilan renyah gurih ini banyak dijumpai saat Lebaran.Rasanya gurih renyah. Sangat asyik dimakan sambil ngobrol. Kacang ini mengandung sejumlah mineral dan vitamin yang dahsyat buat tubuh.

Hari raya Idul Fitri sudah dalam hitungan hari, tak lengkap rasanya bila kacang tidak hadir sebagai suguhan. Bentuk yang mungil, mudah digenggam, dan rasanya yang gurih dan manis.Karena itu kacang sangat cocok dijadikan cemilan sehat yang mengasyikkan.

Ada beberapa kandungan nutrisi kacang yang bermanfaat baik buat tubuh.

Antioksidan tinggi
Semua jenis kacang, memiliki kandungan polifenol antioksidan terutama senyawa asam p-coumaric yang bisa meningkatkan kadar asam p-coumaric. Zat ini secara langsung meningkatkan kadar antioksidan menjadi 22%. Antioksidan di dalam kacang yang disangrai sama dengan antioksidan di dalam strawberry dan blueberry, bahkan melebihi apel, wortel, dan bit.

Lemak Tak Jenuh Tunggal
Kacang tanpa rasa asin baik untuk pembuluh darah arteri. Satu seperempat cangkir kacang tanah, mengandung lemak tak jenuh tunggal sama dengan satu sendok makan minyak zaitun. Lemak tak jenuh tunggalnya sangat baik untuk tubuh karena dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Kandungan Niacin
Kandungan Niacin pada kacang terbilang tinggi sehingga dapat membantu pemulihan kerusakan sel dan melindungi tubuh dari penyakit Alzheimer dan masalah yang berkaitan dengan usia.

Vitamin E
Kacang merupakan sumber vitamin E yang sudah dikenal sejak dulu. Vitamin E merupakan salah satu antioksidan yang potensial untuk mencegah timbulnya kanker dan penyakit pada kardiovaskular.

Zat Besi
Selain enak kacang juga mengandung zat besi yang sangat baik untuk produksi sel darah merah dalam tubuh.

Kalsium
Kalsium dalam kacang bisa membantu memeilihara pertumbuhan masa tulang menjadi lebih kuat. Jika tak suka dengan susu, Anda bisa menggantinya dengan makan segenggam kacang.

Bioflavonoid
Di dalam kacang terkandung resveratrol bioflavonoid yang cukup tinggi. Bioflavonoid ini membantu meningkatkan aliran darah di otak sebanyak 30%, sehingga mengurangi resiko terkena stroke. Dengan mengkonsumsi kacang setiap hari dapat mengurangi kolesterol jahat hingga 14%.

Serat
Kacang juga mengandung serat yang membantu tubuh terhindar dari resiko kanker usus besar. Juga membantu mempercepat pertumbuhan hormon pria dan wanita.

Kacang Tanah Bisa Jadi Media Pemicu Kanker Hati
Kanker hati merupakan salah satu jenis kanker dengan tingkat kematian tinggi. Ternyata selain disebabkan oleh penyakit hepatitis, kanker hati juga bisa disebabkan kebiasaan makan kacang tanah yang sudah berjamur.
Kacang tanah merupakan jenis kacang-kacangan yang banyak dicampurkan pada berbagai macam makanan. Tapi masyarakat sebaiknya lebih teliti dalam memilih dan mengonsumsi kacang tanah terutama jika terdapat jamur.
“Sebaiknya jangan mengonsumsi kacang tanah yang sudah busuk, berjamur atau memiliki rasa yang aneh saat dimakan,” ujar Prof dr H Ali Sulaiman, PhD, SpPD, KGEH, FACG dalam acara ‘Tingkatan Harapan Hidup Pasien Kanker Hati dengan Terapi Target’ di Hotel Intercontinental, Jakarta, Selasa (1/2/2011).
Kacang tanah yang sudah busuk, berjamur atau memiliki rasa yang aneh lebih baik dibuang jangan malah dipaksakan untuk dimakan.
Prof Ali menuturkan penyimpanan kacang tanah yang kurang baik seperti ditumpuk-tumpuk dan pada kondisi yang lembab bisa memicu timbulnya jamur yang diketahui mengandung alfatoksin (toksin kacang tanah).
Jika seseorang mengonsumsi jamur pada kacang tanah secara terus menerus atau dalam jangka panjang, maka bisa menjadi faktor risiko atau memicu terjadinya kanker hati.
“Masyarakat sebaiknya memilih dan memasak sendiri kacang tanah yang akan dikonsumsinya, pisahkan kacang tanah yang sudah busuk dan lebih baik dibuang saja,” ungkap dokter yang merupakan Guru Besar FKUI ini.
Kanker hati terjadi jika sel di hati mengalami pertumbuhan dan pembelahan diri yang tidak berhenti sehingga ia membentuk kumpulan sel yang disebut dengan tumor. Jika tumor ini bersifat ganas seperti menyebar ke daerah lain atau menghancurkan jaringan yang sehat maka disebut dengan kanker. Waktu yang dibutuhkan untuk menjadi kanker hati cukup panjang yaitu sekitar 15-25 tahun.
“Kanker hati merupakan kanker paling sering keenam di dunia, tapi menjadi penyebab kematian ketiga. Dan negara di Asia merupakan penyumbang kanker hati terbesar di dunia,” imbuhnya.
Prof Ali mengungkapkan gejala yang muncul dari kanker hati ini adalah rasa mual, muntah, penurunan berat badan yang banyak dalam waktu singkat, rasa sakit di sebelah kanan tepat di bawah rongga rusuk serta gatal-gatal.
“Cara paling mudah untuk mendiagnosisnya adalah dengan melakukan ultrasound atau USG, jika ditemukan tonjolan bisa melakukan pemeriksaan AFP (Alfa-fetoprotein) yaitu penanda tumor pada darah,” ujar dokter kelahiran Serang 71 tahun silam.


Proses Pengolahan Kacang Tanah
Kacang tanah merupakan sumber minyak nabati nomor enam dunia. Selain kaya lemak, kandungan protein dan nutrisi lainnya cukup tinggi. Tetapi kandungan dan komposisi lemaknya menjadi penghambat upaya pemanfaatan kacang tanah dijadikan bahan berbagai macam produk pangan olahan. Asam lemak terkandung didominasi asam lemak tak jenuh yang mudah teroksidasi menimbulkan bau tengik sehingga masa simpannya pendek . ada pula asam lemak jenuh yang bersifat meningkatkan kadar kolesterol darah.
Untuk menghilangkan kendala tersebut dilakukan dengan cara pengurangan kadar minyak biji kacang tanah. Sehingga kelemahan-kelemahan akibat kadar dan komposisi asam lemak biji kacang bisa dikurangi atau dihilangkan sementara kualitas nutrisinya tetap tinggi. Kacang tanah defatting bisa diolah lebih lanjut menjadi tepung kacang tanah defatting bisa diolah lebih lanjut menjadi tepung kacang tanah defatting atau lainnya untuk dijadikan bahan baku tepung protein tinggi,es krim, susu nabati, susu asam (peagurt), aneka kue, jajanan dll dengan masa simpan yang lebih lama.
Ada perbedaan antara proses pengolahan minyak goreng dari kacang tanah dan proses defatting. Pada pengolahan untuk minyak goereng. Kacang tanah diperas dengan cara ekstraksi menggunakan minyak pelarut. Hasil sampingnya adalah bungkil kacang tanah yang masih mengandung banyak protein. Bungkil tersebut tidak bisa dijadikan bahan  baku makanan olahan karena tidak dirancang untuk menjadi produk makanan yang higienis.
Proses defatting kacang tanah menghasilkan biji kacang tanah lemak rendah protein tinggi.hasil sampingannya berupa minyak kacang yang bisa digunakan sebagai minyak goreng. Teknologi defatting kacang tanah dirancang unduk magsud menghasilkan produk yang bergizi tinggi dan meningkatkan nilai fungsional biji kacang tanah sebagai produk pangan.Sifat-sifat kimia dan fungsionalnya menjadi lebih baik. Dibandingkan bahan baku asalnya, kandungan protein bisa lebih tinggi yakni dari 28,8% menjadi 48,1% kandungan lemak menurun dari 56% menjadi 23,3%, karbohidrat dari 29,0% menjadi 34,6%, abu dari 2,1% menjadi 2,7 dan nilai kalori dari 454,0 kkal menjadi 447,8 kkal.
Selain berkurang, komposisi jenis-jenis asam lemak dalam kacang tanah defatting juga berubah sehingga memberi kebaikan bagi karakteristik bahan dan manfaat kesehatannya.Lemak kacang tanah didominasi 80% oleh asam lemak tidak jenuh dan sisanya asam lemak jenuh.diantaranya asam lemak jenuh miristat yang perannya kuat dalam meningkatkan kadar kolestrol darah.Kacang tanah defatting tidak lagi mengandung asam lemak miristat. Kandungan asam lemak tetap didominasi asam lemak tak jenuh terutama asam oleat (yang mengandung senyawa omega -90) dan asam linoleat (yang mengandung senyawa omega -3 dan omega -6) yang sangat berguna bagi kesehatan termasuk penurunan kadar kolesterol.
Pada kacang tanah defatting,kandungan tokoferol maupun fosfolipida masih lebih banyak dibanding yang terektraksi bersama minyak.kedua senyawa ini merupakan antioksidan yang bersifat menahan kerusakan minyak oleh oksidasi yang menyebabkan bau tengik.yakni dengan menghambat kerja enzim lipoksigenae yang mengakatalisasi oksida asam lemak tak jenuh.penghambatan oksidasi juga didukung oleh inovasi teknologidefatting sehingga produksi kacang tanah defatting lebih terlindung dari kerusakan oleh oksidasi.
Teknologi defatting sendiri cukup sederhana bisa dirancang ditingkat industri kecil menggunakan peralatan yang murah dan mudah didapat.untuk mencegah kelemahan-kelemahan sifat kimiawi dan fungsional ,defatting,dianjurkan menggunakan proses pengolahan cara kering dengan pengepresan hidrolisis.dengan cara ini kerusakan gizi bisa dicegah dan kebersihan produksi bisa terjamin.Dari produk defatting dapat diformulasi tepung kacang tanah yang baik digunakan untuk pembuatan ragam makanan olahan bergizi,sehat dan masa simpan yang cukup lama.
Namun mutu hasil proses defatting juga tidak terlepas dari penyipana bahan kususnya penagangan pasca panen dan pilihan varietas.perontokan polong kacang tanah sebaiknya  dilakukan pada kadar air 20% atau setelah penjemuran brankasan selama 2-3 hari.penjemuran lanjut dilakukan hinga kadar air biji 8% agar lebih aman dari infeksi jamur,sortasi dilakukan untuk memilih biji yang sehat.sedangkan pilihan varietas yang dianjurkan adalah kacang tanah macam,gajah,dan pelanduk karena bijinya tidak mudah pecah.
Produk Pangan Hasil Olahan Kacang Tanah
Sebagai bahan pangan, kacang tanah mempunyai keluwesan untuk diolah menjadi berbagai bentuk. Polong kacang tanah bukan hanya sekedar digodhog,tapi polong kacang tanah dapat diolah menjadi produk yang lebih tahan lama, seperti kacang goring (sangrai) atau kacang asin (oven). Sementara bijinya dapat diolah menjadi aneka camilan kacang yang lebih trendy.
Secara sederhana, olahan kacang tanah dapat dipilah menjadi 3 golongan sebagai berikut :

1. Olahan Kacang Polong

Pengolahan kacang polong kacang tanah merupakan proses pengolahan yang paling sederhana, dibandingkan dengan bentuk pengolahann lainya. Olahan yang paling sederhana adalah kacang rebus,yang lebih popular disebut kacang godhog. Disusul dengan kacang polong sangrai atau yang lebih dikenal sebagai kacang goring. Sementara yng sedikit lebih rumit pembuatannya adaah kacang polong oven (kacangasin). Ketiga jenis olahan tersebut merupakan produk olahan kacang tanah polong.

2. Olahan Biji Kacang Tanah tanpa Adonan

Pengolahan kacang tanah ini menggunakan bahan baku biji kacang tanah(wose). Untuk mendapatkan biji kacang tanah, polong kacang tanah polong harus dikuliti terlebih dahulu. Cara yang paling sederhana untuk menguliti kacang tanah adalah dengan tangan langsung. Pengupasan polong kacang tanah biasanya dilakukan setelah dikerngkan terlebih dahulu. Cara lain yang lebih cepat adalah dengan menggunakan bantuan alat pengupas biji kacang tanah, cara kedua ini dapat menghasilkan biji kacang tanah kupas dengan lebih cepat, kecepatannya sekitar sepuluh kali lipatnya.
Pembuatan camilan kacang biji tanpa adonan sedikit lebih rumit dibandingkan dengan pengoahan kacang polong.
Produk olahan kacang biji tanpa adonan diantaranya adalah kacang biji goring, kacang sangrai, dan kacang bawang. Kacang goreng dan kacang sangrai dibuat dengan menggunakan bahan baku biji kacang tanah yang masih berkulit ari. Sementara kacang bawang dapat dibuat dengan menggunakan bahan baku bijikacang tanah kulitan (wose),yakni biji kacang tanah yang telah dibuang kulit arinya.
Dari ketiga jenis produk olahan biji kacang tanah ini paling terkenal adalah kacang bawang. Selain rasanya gurih , orang tidak direpotkan dengan kulit ari.




3. Olahan Biji Kacang Tanah dengan Adonan
Biji kacang tanah (wose) dapat diolah dengan adonan menjadi beragam bentuk olahan. Hasilnya berupa kacang yag telah terbungkus adonan. Dengan demikian , seolah biji kacangnya sebagai isi. Rasa asli dari kacang dengan olahan ini lebih tersamar, karena telah bersatu dengan adonan saat dimakan.

Hasil olahan kacang adonan cukup beragam, ada yang manis dan ada yang asin. Di antara olahan kacang beradonan yang cukup popular adalah kacang atom, kacang telur, dan kacang salju. Tentu saja ketiganya masing-masing memiliki penampilan dn rasa yang khas.

Nutrisi Kacang Tanah

Kacang merupakan sumber energi dan mengandung nutrisi bermanfaat, yaitu mineral, antioksidan, dan vitamin yang penting bagi kesehatan. Kacang kaya akan asam lemak tunggal tak jenuh yang membantu menurunkan LDL atau “kolesterol jahat” dan menaikkan HDL atau “kolesterol baik”. Oleh karena itu, kacang baik untuk mencegah penyakit pembuluh darah dan stroke dengan cara menjaga lemak darah.

Kacang adalah sumber protein baik karena memiliki kualitas asam amino yang penting untuk pertumbuhan dan kesehatan. Kacang kaya akan polifenol antioksidan, asam kumarat yang mengurangi risiko kanker lambung dengan cara mengurangi pembentukan nitrosamin karsinogen.

Kacang mengandung resveratrol, jenis antioksidan lain yang melindungi tubuh dari kanker, penyakit jantung, penyakit degeneratif pada saraf, alzheimer, dan infeksi virus atau jamur. Penelitian menunjukkan bahwa resveratrol mengurangi risiko stroke dengan mengubah mekanisme molekul pembuluh darah dan menaikkan produksi hormon vasodilator, yaitu nitrit oksida.

Kacang merupakan sumber vitamin E alfa tokoferol, yaitu sekitar 8g per 100g. Vitamin E adalah antioksidan yang larut dalam lemak untuk membantu menjaga integritas membran sel dan kulit dengan melindunginya dari radikal bebas. Selain itu, kacang menyediakan vitamin B komplek, seperti riboflavin, niasin, tiamin, asam pantotenat, vitamin B6, dan folat.

Sementara itu, kandungan mineralnya meliputi tembaga, mangan, potasium, kalsium, besi, magnesium, seng, dan selenium. Segenggam kacang setiap hari menyediakan asupan antioksidan, vitamin, mineral, dan protein yang dibutuhkan tubuh.

Memilih dan Menyimpan Kacang

Kacang tersedia dalam berbagai varian dan bentuk, misalnya dengan kulit, tanpa kulit, kacang asin, kacang manis, kacang telur, dan sebagainya. Untuk hasil maksimal, pilih kacang dengan kulitnya daripada jenis kacang yang telah diproses. Kacang kulit yang baik memiliki bentuk fisik yang bebas jamur dan bintik, tidak berbau, tidak pecah-pecah dan terasa berat di tangan.

Kacang tanpa kulit dapat disimpan pada tempat kering selama beberapa bulan. Sementara kacang dengan kulit, sebaiknya, disimpan dalam wadah kedap udara dan disimpan dalam kulkas agar tidak berbau.

Alergi Kacang?

Alergi kacang dapat terjadi pada seseorang karena reaksi sistem imun yang menganggap kandungan dalam kacang merupakan musuh. Gejala alergi kacang, antara lain muntah, nyeri abdomen, pembengkakan bibir, dan sesak napas. Penderita alergi kacang sebaiknya selalu mencermati label makanan karena kacang banyak digunakan sebagai bahan tambahan makanan.

Kacang merupakan salah satu tumbuhan yang rentan terhadap infeksi jamur, khususnya aflatoksin dari Aspergillus flavus. Aflatoksin bersifat karsinogen. Merebus atau memanggang kacang membantu mengurangi kandungan toksin di dalamnya.



2 komentar:

  1. makasih mas sudah membantu saya dalam mencari berita .....!!!!!!!!!!

    BalasHapus
  2. terima kasih infonya
    cek website cipto rental mobil yuk Rental

    Mobil Malang

    BalasHapus